Berita Sport

Ke Mana Pemain Senior ketika Juventus Hadapi Momen Sulit?

Ke Mana Pemain Senior ketika Juventus Hadapi Momen Sulit?

SUMO4DKe Mana Pemain Senior ketika Juventus Hadapi Momen Sulit? , Sikap para pemain senior Juventus menuai kritik dari Fabio Capello. Ia heran mengapa para pemain seperti Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini, justru tak berani muncul untuk berbicara ke media ketika klub menelan hasil negatif.

Juventus baru saja tersingkir dari 16 Besar Liga Champions 2020-2021 di tangan FC Porto. Si Nyonya Tua memang berhasil menang dengan skor 3-2 lewat babak tambahan. Namun, mereka kalah dalam hal jumlah gol tandang sekali pun agregat imbang 4-4.

Kegagalan itu sungguh terasa pahit bagi Juventus yang menargetkan trofi Liga Champioms musim ini. Kini, Bianconeri hanya tinggal menyisakan Serie A dan Coppa Italia saja sebagai kesempatan meraih trofi.

Hasil negatif itu menyisakan kegetiran di batin Fabio Capello. Sebagai mantan pelatih, ia tentu sebal melihat Juventus harus tersingkir. Capello semakin berang melihat tingkah para pemain senior yang seakan bersembunyi ketika Juventus menelan kekalahan.

Anda hanya melihat anak-anak muda yang berani maju dan menunjukkan wajah mereka di saat momen sulit Di tim ini, ada sejumlah pemain veteran yang hanya muncul ketika menang untuk mendapatkan pujian, tetapi bersembunyi ketika mereka kalah

Sekadar informasi, setelah pertandingan Juventus mengirim tiga orang untuk berbicara kepada media. Pemain-pemain itu adalah Matthijs de Ligt, Federico Chiesa, dan Juan Cuadrado, yang notabene bukan figur senior di klub.

Baca Juga : Musim Juventus Berubah Usai Tersingkir dari Liga Champions

Hal itu seakan menunjukkan para pemain senior Juventus memang hanya ingin muncul ketika klub memetik kemenangan. Namun, ketika dibutuhkan untuk berbicara kepada media dalam situasi sulit, mereka menghilang.

Yang pasti, hasil negatif itu butuh waktu untuk dihilangkan dari benak pemain. Pelatih Andrea Pirlo berharap anak asuhnya bisa menyikapi semua laga tersisa dengan benar.

Butuh beberapa hari untuk melupakan pertandingan ini dari benak kami. Tapi, kami harus menghadapi setiap pertandingan tersisa dengan sikap yang benar

Comment here