Berikut ini adalah rangkuman berita terbaru 12 Tahun Bisu dan Tak Tahu Penyebabnya
Pada usia 13 tahun, Marie McCreadie kehilangan suaranya. Dia jadi bisu tiba-tiba. Saat itu, dokter menyebutkan penyebabnya adalah virus.
Namun, 12 tahun kemudian, wanita Australia itu sangat terkejut. Ternyata, yang menyebabkan kebisuannya adalah sebuah uang logam lama yang terselip di antara pita suaranya.
Uang logam threepence Australia tersebut mencegah pita suara Marie untuk bergetar hingga tidak bisa menghasilkan suara.
Ini adalah kisah lama Marie, yang sekali lagi mendapat banyak perhatian setelah bukunya berjudul ” Voiceless” diterbitkan pada bulan Juli tahun ini.
Dalam buku itu, Marie menceritakan secara detail pengalaman traumatis kehilangan suaranya di usia muda, dan baru mendapatkannya kembali setelah 12 tahun kemudian.
Awalnya Dibilang Bronkitis
Ketika Marie tiba-tiba kehilangan kemampuan untuk berbicara pada suatu hari tahun 1972, para dokter mengatakan penyebabnya adalah penyakit bronkitis yang parah.
Namun, meski Marie sudah pulih dari penyakit bronkitis, dia masih tidak dapat mengeluarkan suara. Para dokter pun melakukan berbagai jenis tes tetapi tidak mendapatkan hasil.
Karena tidak menemukan penyebabnya, para dokter menyerah. Mereka hanya bilang penyebabnya adalah sebuah virus. Marie bahkan diminta untuk kembali menjalani kehidupan normal sebagai gadis bisu.
Marie yang saat itu masih berusia 13 tahun menjadi bingung dan takut. Orang tuanya tidak tahu bagaimana mengatasi masalah Marie.
Beruntung, Marie dan teman-temannya mulai menemukan cara-cara baru untuk berkomunikasi, seperti saling bertukar catatan.
Cara berkomunikasi tersebut dianggap menyenangkan dan mempermudah kehidupan Marie. Dia jadi terbiasa dengan dunia tanpa suara.
Namun, keadaan menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu karena suaranya tidak segera pulih. Reaksi anak-anak lain terhadap kondisi Marie tidak terlalu parah dibandingkan dengan perlakuan yang ia dapatkan dari gurunya.
Dikucilkan dan Dituduh Penyihir
Marie bersekolah di St Anne di Dapto. Namun, alih-alih diperlakukan secara khusus oleh sekolah, Marie dikucilkan dan dituduh sebagai penyihir.
Dia ingat salah satu guru mengatakan kepada teman-temannya bahwa Marie kehilangan suara karena ulah iblis.
Awalnya dia dan beberapa sahabatnya menganggap julukan penyihir sebagai lelucon. Namun semuanya jadi menakutkan ketika sekolah memisahkan Marie dari kelas agar tidak bisa mempengaruhi yang lain.
Karena tidak tahan, Marie akhirnya keluar dari sekolah saat berusia 14 tahun. Setelah satu tahun menganggur sekaligus memulihkan traumanya, Marie mencoba melamar pekerjaan di kota kelahirannya, Wollongong, Sydney.
Tapi orang-orang malah menghinanya. Mereka menyuruh Marie pulang dan menikah, karena tidak ada perusahaan yang mau mempekerjakan gadis bisu.
Beruntung, setelah mengikuti kursus mengetik, Marie akhirnya diterima bekerja di kantor pelayanan publik. Kehidupan Marie pun berjalan normal setelah itu, sampai sebuah keajaiban muncul di tahun 1984.
Batuk Darah dan Uang Logam
Saat sedang bekerja di suatu hari di tahun 1984, Marie yang saat itu berusia 25 tahun mulai batuk-batuk. Dia ingat saat itu adalah salah satu batuk paling parah yang tidak mungkin dihindari.
Karena tidak bisa berhenti, Marie pergi ke kamar mandi. Namun batuk Marie mulai mengeluarkan darah. Dia panik dan harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Marie merasa ada sesuatu di tenggorokannya, dan ternyata perasaannya benar. Ketika memeriksa tenggorokannya, dokter melihat sebuah benda berlumuran darah dan lendir.
Setelah mengeluarkan dan mencuci benda yang mencurigakan itu, dokter terkejut. Benda itu ternyata sebuah uang logam threepence Australia yang diterbitkan pada tahun 1959.
Mulai Bisa Mengeluarkan Suara
Yang lebih mengejutkan lagi, Marie mulai bisa mengeluarkan suara meski hanya mengerang saja. Bagi Marie, itu adalah sebuah keajaiban yang tidak pernah dia bisa lakukan dalam 12 tahun.
Dokter menyarankan Marie untuk tidak berbicara selama seminggu, untuk menghindari tekanan pada suaranya. Namun Marie sudah tidak sabar.
” Saya mulai belajar mengeluarkan bunyi-bunyian, seperti mengerang, menangis. Tidak butuh waktu lama saya sudah bisa bicara karena sebelumnya saya sudah menirukan sebelumnya. Hanya saja kata-kata yang saya keluarkan tidak bersuara,” kenang Marie.
Kembalinya suara Marie menjadi berita viral di tahun 1984. Hingga saat ini masih banyak yang penasaran tentang kisah unik Marie.
Tidak Ingat Awal Mulanya
Beberapa pertanyaan pun muncul, seperti Apa Marie tidak pernah menjalani X-Ray? Bagaimana dokter tidak tahu ada uang logam di tenggorokannya?
Dalam bukunya, Marie mengatakan dia sudah menjalani X-Ray saat kehilangan suaranya. Hanya saja, uang logam itu tersangkut dalam posisi horizontal di antara pita suaranya sehingga dokter sulit menemukannya.
Banyak juga yang merasa heran bagaimana uang logam itu bisa tersangkut di antara pita suara Marie. Untuk masalah ini, Marie sendiri juga tidak tahu. Dia tidak ingat pernah tersangkut uang logam sebelumnya.
Memang masih banyak misteri yang menyelimuti kisah unik ini. Namun, jika Sahabat Dream masih penasaran, bisa membaca buku Marie berjudul Voiceless
Comment here