SUMO4D – Kiprah Pemain Berstatus Golden Boy di Piala Dunia (2006 – 2022)
Bagi negara peserta Piala Dunia, memilih skuad pemain bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Tentunya pelatih merupakan sosok yang berandil besar untuk menentukan siapa saja pemain yang akan dibawanya. Selain prestasi pemain di klubnya, salah satu pertimbangan pelatih adalah usia pemain.
Pemain yang lebih senior memang lebih diunggulkan daripada pemain muda. Kematangan dan pengalamannya sangat dibutuhkan saat tim akan bertanding. Namun, sebaiknya tim yang baik adalah berisi perpaduan pemain senior dan junior. Diharapkan pemain senior bisa mendistribusikan pengalamannya kepada pemain muda sebagai langkah regenerasi tim.
Pemain muda memang banyak, terutama pada tim-tim besar. Pertimbangan prestasi di klub selalu menjadi alasan pelatih kepada talenta muda terbaik untuk dipilihnya. Apalagi pemain itu mendapatkan predikat sebagai Golden Boy.
Merupakan suatu penghargaan individual yang dipilih oleh beberapa jurnalis ternama di Eropa. Penghargaan ini mengategorikan pemain di bawah usia 21 tahun yang berprestasi dalam kurun waktu setahun sebelumnya dan mempunyai bakat luar biasa.
Diadakan pertama kali pada tahun 2003 dengan nama Rafael van der Vaart sebagai pemenangnya. Dan sampai saat ini penghargaan tersebut masih berlangsung setiap tahunnya, terakhir pada tahun 2022 penerimanya ada Gavi (Barcelona/Spanyol).
Prestasi pemain muda berstatus Golden Boy sering mendapatkan perhatian khusus dari pelatih peserta Piala Dunia. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan ulasan para pemain penerima Golden Boy yang kemudian berlaga di pentas Piala Dunia.
Bagaimana prestasi si penerima Golden Boy di Piala Dunia untuk pertama kalinya? Simak ulasannya di bawah ini, cekidot!
- Lionel Messi
Kiprah Pemain Berstatus Golden Boy di Piala Dunia (2006 – 2022)
Di usia 18 tahun Messi pertama kalinya meraih Golden Boy Award pada tahun 2005. Penilaian ini berdasarkan penampilan luar biasa dengan skill mumpuni yang dimiliki Messi saat di Barcelona dan timnas Argentina. Terakhir Messi berhasil mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia U-20 tahun 2005. Dirinya saat itu juga menyandang pemain terbaik dan top skor dengan 6 gol.
Kiprah Pemain Berstatus “Golden Boy” di Piala Dunia (2006 – 2022)
Di level senior, Piala Dunia 2006 Jerman merupakan debut pertama Messi di usianya yang hampir menginjak 19 tahun.
Laga pertama Messi terjadi saat matchday kedua kontra Serbia & Montenegro di fase grup, saat itu La Albiceleste mencukur habis lawannya dengan skor 6-0. Messi turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-75. Hebatnya dengan sisa waktu tersisa 15 menit, Messi berhasil menyumbang 1 gol dan 1 assist.
Namun sayang negaranya terhenti langkahnya di babak perempatfinal, kala itu dikalahkan melalui drama adu penalti oleh tuan rumah Jerman.
- Alexandre Pato
Kiprah Pemain Berstatus “Golden Boy” di Piala Dunia (2006 – 2022)
Pemain berkebangsaan Brasil ini meraih Golden Boy Award edisi tahun 2009 saat usianya menginjak 20 tahun. Sebelumnya, Pato tampil impresif bersama klubnya AC Milan. Pemain berjuluk “si Bebek” ini pernah menjadi top skornya Rossoneri pada musim 2008/09. Demikian di 2 musim selanjutnya, nama Pato tetap menjadi bagian inti tim AC Milan.
Kiprah Pemain Berstatus “Golden Boy” di Piala Dunia (2006 – 2022)
Namun sayang, Pato tidak berlaga di Piala Dunia 2010 karena tidak dipanggil Carlos Dunga, pelatih Brasil saat itu. Pengecualian nama Pato pada tim Samba disebabkan kondisi Pato yang sedang mengalami pemulihan cidera. Sementara Brasil terhenti di babak perempatfinal, usai kalah dari Belanda dengan skor 1-2.
Pato pada akhirnya tidak pernah merumput di pentas Piala Dunia manapun.
- Paul Pogba
Kiprah Pemain Berstatus “Golden Boy” di Piala Dunia (2006 – 2022)
Juventus sangat beruntung mendapatkan pemain muda kelahiran 1993 dari Prancis. Pemain yang berposisi sebagai Midfielder ini langsung menjadi skuad inti La Vecchia Signora yang akhirnya meraih gelar Scudetto pada musim 2012/13. Pogba juga turut mengantarkan negaranya meraih juara Piala Dunia U-20 tahun 2013. Tidak hanya itu Pogba berhasil menyabet gelar pemain terbaik.
Atas prestasinya tersebut Paul Pogba dianugerahi Golden Boy pada tahun 2013.
Menyandang pemain muda terbaik 2013, namanya turut dipanggil memperkuat Les Blues pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Pogba nyaris menjadi starting line-up pada semua laga yang dilakoni Prancis, bahkan di 3 laga terakhir Prancis dirinya selalu tampil full-time.
Pobga tampil sangat mengesankan saat Prancis berjumpa Nigeria di babak 16 besar. Bahkan satu golnya mengantarkan timnya masuk ke fase berikutnya. Namun sayang, langkah Prancis harus terhenti oleh Jerman di perempatfinal.
- Kylian Mbappe
Kiprah Pemain Berstatus “Golden Boy” di Piala Dunia (2006 – 2022)
Salah satu peran penting AS Monaco menjuarai League 1 Prancis musim 2016/17, di mana Mbappe baru berusia 19 tahun. Sebagai penyerang, bakatnya sungguh luar biasa sehingga menempatkan dirinya masuk dijajaran pemain inti, terbukti mampu meraih 26 gol dari 44 laga bersama AS Monaco. Tak pelak Mbappe akhirnya menyandang Golden Boy edisi tahun 2017.
Pada Piala Dunia 2018, Mbappe dipanggil oleh Didier Deschamps untuk memperkuat Les Blues. Lagi-lagi penampilannya sangat impresif dibarisan penyerang Prancis, terutama lewat 2 golnya menyingkirkan Argentina di babak 16 besar. Sampai akhirnya Prancis bisa menjuarai Piala Dunia 2018. Nama Kylian Mbappe juga terpilih sebagai pemain muda terbaik di turnamen tersebut.
Kiprah Pemain Berstatus “Golden Boy” di Piala Dunia (2006 – 2022)
- Gavi
Berposisi gelandang serang pada klub Barcelona. Pemain yang mempunyai nama lengkap Pablo Martin Paez Gavira ini memperoleh penghargaan Golden Boy pada edisi tahun 2022.
Pada musim 2021/22, Gavi mencatat penampilan 47 laga dengan raihan 2 gol bersama Blaugrana. Peroleh penghargaan Gavi mengikuti jejak pendahulunya di Barcelona yaitu Pedri yang meraih Golden Boy tahun 2021.
Sebagai wonderkid berusia 18 tahun, Gavi masuk pada skuad Spanyol di Piala Dunia 2022. Luis Enrique pelatih Spanyol menaruh kepercayaannya kepada Gavi untuk tampil sebagai starting XI di semua laga La Furia Roja.
Namun sayang, Gavi tidak bisa membawa Spanyol melangkah lebih jauh pada gelaran Piala dunia 2022. Saat itu Spanyol takluk oleh Maroko di babak 16 besar melalui drama adu penalti.
HANYA 1 ID BERMAIN SEMUA GAMES SUMO4D
Berikut Beberapa Promo Utama SUMO4D :
- Bonus New Member 200 RIBU
- Bonus Cashback up to 15%
- Bonus Rollingan
- Bonus Togel Dan Diskon Togel
- Bonus Referal up to 2%
- Bonus Sabung Ayam 0.3%
KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI :
- LIVE CHAT ONLINE 24 JAM
- IG : BetSumo4D
- LINE : Sumo4DD
- WHATSAPP : +62 813-3505-4104
Comment here