BANDAR TOGEL Ketika Sabine Boghos masih belum juga mendapat haid pada usia 16 tahun, dokter mengira dia kekurangan gizi baru di ketahui wanita tersebut lahir tanpa Miss V
Tapi tidak lama kemudian, Sabine menerima kabar buruk. Dia divonis tidak punya rahim dan Miss V miliknya tidak berkembang sempurna.
Ya, dokter mendiagnosis Sabine dengan kondisi sangat langka yang disebut dengan sindrom MRKH. Sindrom ini menyerang sistem reproduksi wanita.
Akibatnya, wanita yang terkena sindrom MRKH tidak akan pernah mengandung dan melahirkan anak.
” Saya tahu ada sesuatu yang tidak beres ketika saya belum juga menstruasi di usia 16 tahun,” kenang wanita asal Manchester, Inggris, ini.
Saat Periksa Dibilang Kekurangan Gizi
Karena belum juga menstruasi di usia pubertas, Sabine pun dilanda kekhawatiran hingga dia memutuskan untuk pergi ke dokter.
Saat itu, dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Sabine hanya kekurangan gizi atau vitamin.
” Dokter bilang saya kurus, dan mungkin kekurangan gizi, vitamin, dan lain-lain,” katanya.
Baca Juga : BOCORAN JITU HONGKONG POOLS 17 JUNI 2019
Sabine menambahkan dokter tidak memberikan perawatan apa pun. Mereka hanya memberikan beberapa vitamin untuk dikonsumsi.
Tidak lama setelah itu, dokter mendiagnosis Sabine dengan kista ovarium berukuran besar. Dia pun harus menjalani operasi pengangkatan.
Saat itulah, dia mengetahui akan menjalani kehidupan yang sangat menyiksa batinnya sebagai seorang wanita sempurna.
Menderita Sindrom MRKH
Saat operasi pengangkatan kista itulah, dokter menemukan bahwa Sabine menderita sindrom MRKH (Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser).
Sindrom MRKH hanya mempengaruhi satu dari 5.000 wanita – jadi sangat jarang terjadi. Meskipun tidak mengancam jiwa, Sabine mengatakan bahwa sindrom MRKH mengubah hidupnya 360 derajat.
Sindrom MRKH adalah kelainan bawaan (sejak lahir), yang ditandai dengan tidak adanya atau tidak berkembangnya Miss V, leher rahim dan rahim secara sempurna.
Baca Juga : BOCORAN JITU TELKOMSEL POOLS 17 JUNI 2019
Orang dengan kondisi ini baru mengetahuinya selama masa pubertas. Payudara dan rambut kemaluan tetap tumbuh, tapi penderitanya tidak mengalami menstruasi.
Indung telur atau ovarium juga tetap menghasilkan hormon wanita yang diperlukan untuk perkembangan tubuh wanita secara normal.
Namun, karena si penderita tidak punya Miss V dan rahim, maka tidak akan terjadi perdarahan atau menstruasi.
Jiwa Terguncang dan Terpuruk Cukup Lama
Mendengar diagnosis dokter, jiwa Sabine terguncang. Di sisa hidupnya, dia tidak akan pernah punya anak di karenakan lahir tanpa Miss V
” Saya hancur dan bingung. Saya tidak mengerti dan benar-benar belum siap. Rasanya benar-benar tidak adil, dan membuat saya terpuruk untuk waktu yang lama,” kata wanita yang sekarang tinggal di Dubai tersebut.
Dia harus menjalani terapi untuk menenangkan jiwanya yang terguncang hebat akibat mendengar penyakitnya.
Masalahnya, orangtuanya juga tidak pernah menceritakan hal itu karena mereka tidak tahu nama penyakit yang dialami Sabine.
Ingin Mengadopsi Anak
Karena Dubai melarang program surogasi atau ibu pengganti, Sabine akan mengadopsi anak.
Menurutnya, ini adalah keputusan yang paling tepat di antara beberapa pilihan yang ada untuk mengatasi ketidakmampuannya mengandung.
Baca Juga : BOCORAN JITU TRAVELOKA POOLS 17 JUNI 2019
” Saya senang. Saya membayangkan cinta saya kepada anak itu tak terbatas, dan saya akan mengasuhnya seperti anak kandung,” katanya.
Saat ini, Sabine melakukan kampanye tentang sindrom MRKH. Dia ingin agar para wanita dengan sindrom ini tidak berkecil hati.
INGIN MENJADI JUTAWAN SEPERTI KAMI ?
AYO BERGABUNG BERSAMA KAMI DI
KLIK REGISTER NOW! UNTUK PENDAFTARAN!!
Comment here