Legenda Liverpool Masih Tak Terima Messi Raih Ballon d’Or
SUMO4D LOUNGE – Legenda Liverpool John Barnes mengakui Lionel Messi memang pemain terbaik di dunia. Akan tetapi, gelar Ballon d’Or 2019 mestinya menjadi milik bek The Reds, Virgil van Dijk.
Messi tak mengoleksi banyak gelar juara pada musim 2018-19. Ia hanya membantu Barcelona meraih gelar juara La Liga.
Sementara itu, Van Dijk tampil apik bersama dengan Liverpool. Ia memang gagal membantu The Reds jadi juara Premier League akan tetapi ia menuntun mereka meraih trofi Liga Champions.
Van Dijk juga tampil apik bersama Timnas Belanda. Ia membawa negaranya melaju ke final UEFA Nations League, meski pada akhirnya kalah dari Portugal.
Banyak yang menjagokan Van Dijk memenangi Ballon d’Or 2019. Namun pada akhirnya ia kalah dari Lionel Messi.
“Saya suka Messi, ia adalah pemain terhebat di dunia, mungkin terhebat yang pernah ada dan ia mengalami musim yang fantastis,” kata Barnes kepada Sumo4D.
“Virgil seharusnya memenangkannya, tetapi Anda tidak dapat berdebat dengan statistik untuk apa yang telah dilakukan Messi dan betapa hebatnya dirinya. Bahkan musim ini, tahun ini,” tuturnya.
Tak Sepenuhnya Kecewa
Namun John Barnes menambahkan bahwa ia tak sepenuhnya kecewa dengan kegagalan Van Dijk meraih penghargaan Ballon d’Or 2019 itu. Ia yakin eks bek Southampton itu juga merasakan hal yang sama.
Barnes mengatakan tak apa-apa gelar itu lepas dari genggaman. Menurutnya yang lebih penting adalah Liverpool bisa meraih gelar juara.
“Penghargaan individu tidak berarti bagi saya dan saya pikir Virgil tidak akan terlalu sakit hati juga,” kilahnya.
“Selama Liverpool menang, saya tidak merasa ia akan terganggu oleh penghargaan individu. Penghargaan individu adalah untuk para penggemar dan media untuk berbicara tentang siapa pemain terbaik.”
“Saya pikir Virgil seharusnya memenangkannya, tetapi itu bukan isu besar atau masalah sama sekali karena Messi adalah pemain hebat juga,” tandasnya.
Virgil Van Dijk saat ini berpotensi membantu Liverpool memenangkan trofi Piala Dunia Antar Klub 2019. Ia juga berpotensi membantu The Reds meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam.
Comment here