Berita Sport

Andai Algojo Penalti Singapura Shahdan Sulaiman Bukan Faris Ramli

Andai Algojo Penalti Singapura Shahdan Sulaiman Bukan Faris Ramli

SUMO4D –  Masih banyak cerita dari leg kedua semifinal Piala AFF Indonesia vs Singapura. Salah satunya, soal Faris Ramli yang jadi algojo penalti dan gagal, mengapa bukan Shahdan Sulaiman yang maju?
Indonesia mengunci tiket ke Final Piala AFF setelah mengalahkan Singapura di babak semifinal. Di leg kedua, Skuad Garuda menang dengan skor 4-2 dan menang dengan agregat 5-3.

Ada banyak drama di laga Indonesia vs Singapura tersebut. Beberapa di antaranya dari hujan tiga kartu merah untuk The Lions, sampai kegagalan penalti Faris Ramli!

Setelah gol penyama kedudukan 2-2 oleh Pratama Arhan di menit ke-87, dirinya sempat jadi pesakitan beberapa menit kemudian. Pratama Arhan melanggar Shawal Anuar, karena mengangkat kaki terlalu tinggi ketika hendak memotong umpan lambung terobosan dari Faris Ramli.

Wasit langsung menunjuk titik putih dan algojo yang maju adalah Faris Ramli!

Faris Ramli sendiri baru masuk di menit ke-60 menggantikan Hafiz Nor. Dirinya kemudian melepas sepakan ke arah pojok kiri gawang, yang dibaca dengan sempurna oleh kiper Indonesia, Nadeo Argawinata.

Nadeo menepisnya dan terus menjaga asa Indonesia. Pun setelah Faris gagal, ada drama kapten Asnawi Mangkualam yang terlihat meledeknya.

Peluang emas Singapura itu terbuang percuma. Andai sepakan Faris Ramli masuk, Singapura memimpin 3-2 dan bisa saja mereka yang lolos ke Piala AFF.

Andai juga bisa beda ceritanya… jika algojo penalti Singapura adalah Shahdan Sulaiman.

Shahdan Sulaiman adalah eksekutor bola mati handal yang dimiliki Singapura. Bahkan. Shahdan mampu mencetak gol ke gawang Indonesia di menit ke-74 via tendangan bebas.

Di menit ke-77, Shahdan juga kembali bikin fans Garuda ‘senam jantung’. Sepakan terukurnya dari tendangan bebas di sisi kanan gawang Indonesia, mengarah ke gawang Nadeo dan beruntung masih bisa ditepis.

Di leg pertama, Shahdan pun nyaris bikin assist. Ketika umpannya dari tendangan bebas disundul oleh Safuwan Baharudin, masih bisa digagalkan Nadeo.

Comment here