Berita Sport

Benarkah lisensi kepelatihan Simon McMenemy

Benarkah lisensi

Bandar Togel-Benarkah lisensi kepelatihan Simon McMenemy berpengaruh terhadap kualitas dan kapasitasnya meracik strategi bagi Timnas Indonesia? Mari memutar waktu ke medio Desember 2018.

Benarkah lisensi

Mantan pelatih Persipura Jayapura dan PSMS Medan yang kini menangani Timnas Liberia, Peter Butler, mengaku kecewa dengan PSSI yang menetapkan McMenemy sebagai pengganti Bima Sakti Tukiman setelah Timnas Indonesia gagal total di Piala AFF 2018.

Butler menyayangkan keputusan itu mengingat level McMenemy, yang dinilainya masih kurang untuk menjadi pelatih kepala. Pelatih asal Inggris itu menyebut McMenemy tak punya lisensi UEFA Pro, yang merupakan sertifikat tertinggi di profesi kepelatihan.

“Dia (McMenemy) tak punya lisensi UEFA Pro seperti ini (sambil menunjukkan dokumen lisensi dirinya). Sama seperti Robert Alberts (pelatih Persib Bandung),” ujar Butler, pada Desember 2018.

Butler juga mendengar bahwa ada pelatih yang sedang mengikuti lisensi kepelatihan AFC Pro saat itu, kecewa mendengar kabar penunjukkan tersebut.

“Pelatih di kursus lisensi AFC Pro itu sangat kecewa,” kata Butler.

McMenemy Punya A AFC

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengangkat trofi juara Liga 1 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Masih pada Desember 2018, PSSI melalui Kepala Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, mengakui McMenemy tak mengantongi lisensi UEFA Pro atau yang setara dengan AFC Pro.

“Faktanya, McMenemy punya lisensi A AFC. Aturan AFC dan AFF tidak ada yang mengharuskan pelatih timnas punya lisensi AFC Pro,” ujar Gatot.

“McMenemy pelatih yang berpengalaman di kompetisi Indonesia dan pernah juara kompetisi kasta tertinggi (Liga 1). Ini jadi pertimbangan utama. Analoginya, sama seperti orang S3, belum tentu lebih jago daripada S2 atau bahkan S1. Tapi, kan kalau melatih timnas di Asia minimal lisensi A AFC, itu yang PSSI ikuti,” imbuh Gatot.

Saat masih meracik Bhayangkara FC yang dibawanya menjuarai Liga 1 2017, McMenemy memegang lisensi A AFC yang ia rengkuh saat mengikuti kursus di Filipina. Pada 2010, pelatih berusia 41 tahun ini pernah menjadi nakhoda Timnas Filipina di Piala AFF.

“McMenemy terdaftar sebagai pelatih Bhayangkara FC dengan lisensi A AFC yang dia dapat saat kursus pelatih di Filipina,” tutur Sumardji, Manajer Bhayangkara FC pada Desember 2018.

“Kami daftarkan di PSSI dan PT LIB. Itu sudah melalui verifikasi operator kompetisi. Kalau tidak, tentu dari awal dia tidak bisa melatih di Bhayangkara FC atau Timnas Indonesia. Sebelum di Bhayangkara FC, McMenemykan sudah melatih di Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya,” beber Sumardji.

Secara aturan melatih timnas, lisensi A AFC McMenemy tak melanggar. Minimal, pelatih timnas di regional Asia memegang lisensi A AFC.

Kalah dari 2 Asistennya

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeyen Tumena, saat latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia di SUGBK, Jakarta, Senin (2/9). Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2018, McMenemy memilih Joko Susilo dan Yeyen Tumena sebagai pendampingnya.

Menariknya, lisensi kepelatihan dua asistennya itu lebih tinggi dibandingkan dirinya.

PSSI belum lama ini memberikan penghargaan dan menggelar malam seremoni kelulusan peserta lisensi kepelatihan AFC Pro di Hotel Century, Jakarta, tepatnya pada Jumat (6/9/2019).

Ada 23 pelatih, dengan dua di antaranya Joko dan Yeyen, resmi memiliki lisensi tertinggi dalam karier kepelatihan sepak bola.

Kursus kepelatihan AFC Pro ini dimulai sejak April 2018 dan berakhir Maret 2019.

Start Buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa gagal mengantisipasi bola dari Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Entah berpengaruh atau tidak mengenai level lisensi kepelatihannya, McMenemy gagal membawa Timnas Indonesia memulai kiprahnya dengan meyakinkan di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan meyakinkan.

Pada dua laga awal, masing-masing melawan Malaysia pada 5 September 2019 dan Thailand, selang lima hari, Timnas Indonesia kalah 2-3 dan 0-3.

Alhasil, Andritany Ardhiyasa dkk. dalam posisi terjepit di Grup G dan nada-nada sumbang meminta McMenemy untuk mundur mulai terdengar, kendati Timnas Indonesia masih punya kesempatan dalam enam pertandingan lagi untuk lolos, setidaknya ke Piala Asia 2023.

Baca Juga: PREDIKSI TOGEL HONGKONG POOLS 11 SEPTEMBER 2019
Daftar Sekarang !!! 

Min Depo : Rp. 25.000.-Min 
Whitdraw : Rp. 50.000.-

Bonus New Member 10%
Bonus Harian Hingga 5%

LIVE CHAT 24 JAM
Line : sumo4dd
INSTAGRAM : Sumo4d_
WA : +855 93789363

Potongan Discount untuk Pasaran :

TELKOMSEL – SINGAPORE – TRAVELOKA
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.50% , 2D : 29.50%
Discount untuk Pasaran : SYDNEY – HONGKONG
Discount 4D : 66.00% , 3D : 59.00% , 2D : 29.00%

SALAM JACKPOT 
DAN
SALAM HOKI SUMO4D ^_^

Baca Juga : PREDIKSI TOGEL INDOSAT POOLS 11 SEPTEMBER 2019

Sumo4DLounge merupakan Tempat Dimana Prediksi-Prediksi Akurat berada, seperti Prediksi Togel Hongkong,Agen Togel Hongkong , Togel Hongkong dan Bola. Bukan hanya itu, Banyak Informasi-Informasi Menarik Lainnya seperti Berita OlahragaViralUnikbahkan JackpotPara Pemenang di Sumo4D

Comment here