Berita Sport

Menpora Italia Sesalkan Liga Dihentikan Terlambat

Menpora Italia Sesalkan Liga Dihentikan Terlambat

BANDAR TOGELMenpora Italia Sesalkan Liga Dihentikan Terlambat , Menteri Olahraga (Menpora) Italia, Vincenzo Spadafora, menyesali penundaan Liga Italia 2019-2020 tak dilakukan lebih awal. Sebab saat ini, sejumlah pesepakbola di Negeri Piza –julukan Italia– telah turut terjangkit wabah virus korona.

Gelaran Liga Italia 2019-2020 memang baru secara resmi dihentikan pada Selasa 10 Maret 2020. Perdana Menteri (PM) Italia, Giuseppe Conte, memutuskan menghentikan seluruh event olahraga di negaranya tanpa terkecuali, baik profesional maupun amatir, termasuk Liga Italia.

Langkah ini diambil PM Italia setelah semakin meluasnya penyebaran wabah virus korona di Italia. Beberapa pesepakbola di sana pun diketahui turut terjangkit virud COVID-19. Kini, lima orang dari klub Sampdoria dinyatakan telah positif terjangkit virus tersebut. Kelima pemain itu ialah Manolo Gabbiadini, Omar Colley, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, dan Morten Thorsby.

Tak hanya di Sampdoria, Fiorentina juga telah mengumumkan adanya pemain yang terjangkit virus korona. Tercatat, ada tiga pemain dan satu fisioterapis di klub tersebut yang turut terjangkit. Mengetahui kondisi ini, Spadafora menyesali lantaran tak lebih cepat mengambil langkah untuk menghentikan laga.

Baca Juga : Lionel Messi Karantina Diri di Tempat Supermewah

Sepakbola adalah dunia itu sendiri. Ada saat ketika Lega Liga Italia tidak ingin mengambil tanggung jawab seperti yang seharusnya. Kami melakukannya sebagai pemerintah untuk melindungi kepentingan. Sekarang, tidak ada lagi kontroversi karena beberapa pemain terjangkit virus, ujar Spadafora

Kami seharusnya menghentikan liga lebih cepat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Banyak tim hari ini memberikan donasi untuk keadaan darurat dan kami senang, mereka menunjukkan solidaritas yang kami hargai. Sekarang kami bisa berhenti dengan kontroversi karena dunia olahraga harus memimpin dengan memberi contoh, tukasnya.

Comment here